
Menghafal Syntax
November 02, 2024
kata "Syntax" atau dalam bahasa indonesia "sintaks" merupakan tata bahasa yang digunakan dalam suatu bahasa pemrograman untuk menulis kode dengan tujuan menciptakan program yang dapat beroperasi. Kata tersebut sudah melekat bagi programmer ataupun mahasiswa IT saat hendak coding. Terkadang orang selalu berpikir bahwa menghafal syntax mengartikan orang tersebut jago dan hebat dalam coding, dan adapula yang mengeluh karena tidak menghafal syntax. Lalu, apakah menghafal syntax itu perlu dan krusial?
kenyataannya, mereka lebih mengandalkan pemahaman konsep dan logika. Menghafal syntax hanya sebatas alat, bukan tujuan utama. Programmer yang benar-benar hebat memahami cara kerja bahasa pemrograman, struktur data, algoritma, dan bagaimana mengatasi masalah, bukan sekadar mengingat baris-baris kode atau syntax. Sebagai contoh, pada bahasa pemrograman JavaScript terjadi perubahan pada versi ES5, tipe data var merupakan satu-satunya cara untuk mendeklarasikan variabel. Namun, terjadi pembaharuan syntax pada versi JavaScript ES6/ES2015 yang memperkenalkan cara terbaru bahwa var bukan satu-satunya cara untuk deklarasi, dengan menggunakan tipe data let dan const diperkenalkan untuk memperbaiki keterbatasan var, seperti hoisting yang membingungkan dan cakupan variabel yang kurang ketat.
Bayangkan, apabila kita selalu menghafal dengan cara penulisan syntax yang lama. Apa jadinya kita tidak mengetahui perkembangan dan pembaharuan syntax dalam kasus diatas. Suatu teknologi yang digunakan sudah pasti terjadi revisi terus menerus tiap minggu, bulan, dan tahun. Menghafal bukanlah cara agar terlihat hebat, justru hebat apabila mampu menyelesaikan suatu permasalahan, mencari solusi dalam permasalah di sistem, dan mengerjakan suatu project entah itu berbasis website, mobile, ataupun web3 app.
Programmer dan mahasiswa IT yang pandai bukan malah menghafal syntax, justru hebat dan pandai apabila membaca dokumentasi resmi seperti GitHub, Stack Overflow. Dengan adanya sumber daya tersebyt, menghafal syntax secara mutlak menjadi kurang relevan. Dengan demikian, fokuskan energi pada pemahaman mendalam, praktik menyelesaikan masalah nyata, dan penggunaan sumber daya belajar yang terpercaya. Itulah jalan yang lebih efektif untuk menjadi seorang programmer yang tangguh dan mampu bertahan di industri yang selalu berubah ini.
Programmer dan mahasiswa IT juga manusia, menghafal syntax bukanlah jalan ninja, membaca dokumentasi justru adalah jalan ninja yang sesungguhnya😁.
Beri Komentar
Daftar Komentar
Belum ada komentar.