
Ngoding Sepulang Kampus
November 14, 2024
Coding adalah hal umum yang sudah sering didengar di kalangan sesama anak IT, meskipun mirisnya dikalangan luar sering mengira anak IT bisa perbaiki TV, AC, Kulkas, dan hack akun FB. Kemampuan dalam coding itu bisa ditingkatkan dengan cara practice, practice, & more practice, bukan hanya sekedar habis di omon-omon doang tapi dari bukti nyata yaitu practice.Tapi, kenyataannya, jadwal kuliah yang padat seringkali menjadi alasan untuk menunda belajar. Di sinilah pentingnya konsistensi belajar coding sepulang kampus.
"Ngoding sepulang kampus bukan sekadar aktivitas tambahan, melainkan investasi waktu yang akan membuahkan hasil nyata di masa depan". Alasan paling sering tidak pernah ngoding sepulang kampus adalah lelah setelah kuliah, time management, motivasi naik-turun.
- Kelelahan Setelah Kuliah : Setelah seharian mengikuti perkuliahan, godaan untuk bersantai atau bermain game sering kali lebih besar daripada semangat belajar. padahal capek, tapi main game, hmm. capek ya tidur.
- Manajemen Waktu : Membagi waktu antara tugas kuliah, organisasi, dan belajar coding bisa terasa seperti juggling yang tak berujung.
- Motivasi yang Naik-Turun : Semangat di awal sering memudar setelah beberapa minggu, terutama jika hasil belajar tidak langsung terlihat. Berharap selalu ada yang bisa memotivasi kalian, nyatanya motivasi itu timbul dari diri sendiri yang mendorong diri untuk mau belajar coding sepulang kampus.
Nah, terus apa solusinya dan bagaimana caranya tetap konsisten belajar coding? Paling pertama adalah putusin pacar kalian,wkkwkw. Canda, tapi terkadang menganggu. Disaat kalian ingin fokus belajar dimalam hari kadang ada saja cobaan muncul seperti habis di video call sama cewek atau mungkin sleep call. Mungkin bagi cowok/cewek lain itu tidak menganggu, tapi buat saya sungguh sangat membagi pikiran.
Cara Tetap Konsisten Belajar Coding
1. Buat Target Belajar yang Spesifik dan Terukur
Cara agar tetap konsisten yaitu buat target belajar secara spesifik dan terukur, Belajar coding tanpa arah yang jelas sama dengan mengisi air di gelas yang salah. Tentukan terlebih dulu apa yang mau dipelajari dalam waktu tertentu. Contohnya, minggu ini belajar dasar JavaScript dan membuat to-do list sederhana, lalu minggu depan belajar HTML dan CSS untuk membuat halaman web portofolio.
2. Jadwalkan Waktu Belajar Secara Konsisten
Manajemen waktu adalah kunci. Cari waktu yang paling cocok dengan rutinitasmu, misalnya setelah makan malam atau sebelum tidur. Buat jadwal yang realistis, misalnya 1-2 jam per hari. Konsistensi lebih penting daripada belajar lama tetapi jarang. Lebih baik sejam dua jam coding daripada tidak sama sekali.
3. Buat Proyek Pribadi
Tidak ada cara yang lebih efektif untuk belajar coding selain membuat proyek nyata. Jangan habis belajar di teori dan praktek dasar, sebagus-bagus belajar coding lebih bagus lagi langsung praktek berdasarkan real case seperti membuat kalkulator menggunakan JavaScript, website portofolio dengan HTML, CSS, dan JavaScript, atau membuat game tic-tac-toe menggunakan bahasa pemrograman yang diinginkan.
4. Hindari Gangguan yang Tidak Penting
Ngoding membutuhkan fokus yang tinggi, jadi minimalkan gangguan seperti notifikasi media sosial, ajakan main game, atau bahkan sleep call. Jika perlu, aktifkan mode "Do Not Disturb" di ponselmu saat belajar.
Canda "putusin pacar" tadi memang sedikit hiperbolis, tapi ada benarnya. Jangan biarkan hal-hal yang tidak produktif mengambil waktumu. Berikan batasan yang jelas untuk menjaga fokus pada tujuanmu.
5. Reward Diri Sendiri
Setelah berhasil menyelesaikan target mingguan atau bulanan, beri dirimu hadiah kecil sebagai penghargaan. Misalnya, beli kopi favorit, nonton film yang sudah lama ingin ditonton, dan main game selama 1-2 jam tanpa rasa bersalah. Tujuan dari reward sederhana ini bisa menjaga semangat untuk terus belajar.
Belajar coding sepulang kampus memang membutuhkan dedikasi, tapi percayalah, hasilnya akan sangat sepadan.Ingat, tidak masalah jika langkah awal terasa lambat atau sulit. Yang penting adalah konsistensi. Seperti pepatah:
“Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.
Beri Komentar
Daftar Komentar
Belum ada komentar.